Frank Lampard
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Saya Pasti Bisa Melebihi Frank Lampard"
Frank James Lampard, (lahir di Romford,
London,
Inggris,
20 Juni 1978; umur 36 tahun) adalah seorang pemain
sepak bola profesional asal
Inggris yang bermain sebagai
gelandang untuk
New York City di
Major League Soccer dan
Tim nasional Inggris.
Lampard sebelumnya pernah bermain untuk
West Ham United dan
Swansea City.
Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena keterampilan
mencetak gol dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Bersama
Chelsea, ia telah memenangkan tiga gelar
Liga Utama Inggris (musim 2004-05, 2005-06 dan 2009-10), empat gelar
Piala FA (tahun 2007, 2009, 2010 dan 2012), dua gelar
Piala Liga Inggris (2005 dan 2007), dua gelar
Community Shield (tahun 2005 dan 2009) dan 1 gelar
Liga Champions UEFA (tahun 2012). Sebagai pemain senior dalam Timnas
Inggris, Lampard dikenal sebagai salah satu generasi pemain sepak bola terbaik di Inggris.
[4][5][6][7][8] Lampard adalah putra dari
Frank Lampard, Sr., mantan pemain sepak bola Inggris yang pernah memenangkan dua gelar
Piala FA
saat bermain untuk West Ham United. Silsilah keluarganya juga
tersambung dengan keluarga pemain sepak bola terkenal lainnya, yaitu
keluarga Redknapp.
Pada November 2005, ia menjadi pemenang kedua dalam ajang penghargaan Ballon d'Or tahun 2005 setelah gelandang asal
Brazil,
Ronaldinho. Sebulan kemudian ia kembali menduduki peringkat kedua, sekali lagi di bawah
Ronaldinho, dalam ajang penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2005. Ia juga berhasil meraih penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.
Karier Klub
West Ham United
Lampard memulai karier di
West Ham United,
tempat di mana ayahnya bekerja sebagai asisten pelatih. Pada bulan Juli
1994, ia bergabung dengan tim yunior West Ham. Ia menandatangani
kontrak profesional pertamanya pada 1 Juli 1995.
Dipinjamkan ke Swansea City
Pada bulan Oktober 1995, Lampard bergabung ke
Swansea City
sebagai pemain pinjaman. Ia membuat debut liga pada 7 Oktober 1995,
saat kemenangan 2-0 atas Bradford City. Ia mencatat sembilan kali
penampilan liga dengan satu gol untuk Swansea City sebelum kembali ke
West Ham pada bulan Januari 1996.
Debut Lampard bersama West Ham United terjadi pada tanggal 31 Januari 1996 saat bertanding melawan
Coventry City. Setahun kemudian, ia mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam saat melawan
Aston Villa pada 15 Maret 1997 yang membuatnya harus beristirahat beberapa lama.
Gol pertama Lampard untuk West Ham United terjadi pada musim 1997-98 saat pertandingan tandang melawan
Barnsley.
Lampard berhasil menembus skuat utama West Ham United musim 1997-98.
Satu musim kemudian, ia bermain sepanjang musim 1998-99 hingga West Ham
United bercokol di peringkat lima klasemen akhir.
Chelsea
2001–2004
Lampard pemanasan untuk Chelsea
Lampard bergabung dengan
Chelsea dengan nilai transfer £11 juta, pada tanggal 15 Mei 2001.
[9]
Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi
seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya bersama Chelsea,
bersamaan dengan kedatangan
Roman Abramovich, ia berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di
Eropa.
Debut Lampard membela Chelsea adalah pada pertandingan pra-musim
melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol
pertamanya pada pertandingan pra-musim lain melawan Northampton Town,
yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada
tanggal 1 Agustus 2001. Debutnya dalam
Liga Primer Inggris adalah pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang
Newcastle United
1-1. Pada musim pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali
tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua
kompetisi.
Pada musim 2002-2003 bersama Chelsea, Lampard bermain penuh di semua
pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga Chelsea
berhasil menduduki posisi keempat dalam Liga Primer Inggris. Lampard
pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam
Liga Champions UEFA untuk pertama kali dalam sejarah kariernya.
Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih
menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain
Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea berhasil mencapai
semifinal
Liga Champions UEFA sebelum akhirnya dikalahkan oleh
AS Monaco,
di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat belas pertandingan.
Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua pada Liga Primer Inggris
di bawah
Arsenal musim itu, prestasi terbaik sejak 1955.
2004–2005
Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah Chelsea, dan
Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam
Liga Primer Inggris dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang
berhasil dicetaknya selama musim itu). Ia bermain luar biasa sebagai
seorang gelandang dengan membantu Chelsea meraih juara Liga Primer
Inggris kembali setelah puasa selama setengah abad dengan selisih 12
poin dari peringkat kedua. Adapun empat gol yang lain berhasil ia cetak
dalam Liga Champions UEFA, sisanya ia cetak dalam Piala Liga. Ia
mengakhiri musim itu dengan gemilang, yaitu dengan memenangkan
penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.
2005–2006
Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam Liga
Primer Inggris musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga
Champions UEFA, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala
domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya
semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah
melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Primer Inggris melawan
Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer
José Mourinho memberinya penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”.
Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro
World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pemain
sepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih
sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah
Ronaldinho,
masing-masing dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun Ini
dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.
Frank Lampard di 2006–07
2006-2007
Lampard telah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007,
membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam
10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling
produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil
melampaui rekor yang pernah dibuat oleh
Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak
hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007.
Pada sebuah wawancara yang dilakukan setelah berhasil meraih Piala
FA, Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan 'selamanya bertahan' di
Chelsea. Sejak saat itulah, ia mulai dirumorkan akan bergabung dengan
Juventus, tempat pelatih lamanya,
Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan telah dibeli oleh
Real Madrid
senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut semakin kuat saat
agen Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota
perpanjangan kontrak dengan Chelsea.
Lampard bermain untuk Chelsea di 2008
2007-2008
Lampard berhasil mencetak empat gol dalam pertandingan-pertandingan
awal Liga Primer Inggris musim ini. Hal itu membuatnya menjadi pencetak
gol terbanyak untuk sementara dalam turnamen ini. Pengabdiannya pada
timnas Inggris ia wujudkan dengan mencetak gol pada pertandingan melawan
Jerman di Stadion Wembley awal Agustus 2007.
2011-2012
Lampard berhasil meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama
Chelsea setelah menang adu penalti melawan Bayern Munchen di Allianz
Arena.
2012-2013
Lampard meraih gelar individual sebagai top skorer chelsea sepanjang masa setelah berhasil melewati rekor
Bobby Tambling dengan 202 gol. Lampard berhasil memecahkan rekor Tambling setelah memberikan dua gol kemenangan bagi chelsea saat melawan
Aston Villa.
Kehidupan Pribadi
Sampul depan otobiografi Frank Lampard yang berjudul Totally Frank.
Lampard berasal dari keluarga pemain
sepak bola legendaris. Ayahnya,
Frank Lampard, Sr. adalah mantan pemain
West Ham United dan pamannya yang bernama
Harry Redknapp juga salah satu mantan pemain
West Ham United. Redknapp sekarang menjadi manajer
Queens Park Rangers di
Liga Championship Inggris.
Sepupu Lampard,
Jamie Redknapp pernah bermain membela
Southampton, Tottenham Hotspur,
Liverpool, dan AFC Bournemouth sebelum akhirnya pensiun pada tahun
2005 karena sering mengalami cedera.
Lampard jatuh cinta kepada seorang model
Spanyol bernama
Elen Rives
yang telah memberinya seorang bayi perempuan bernama Luna Coco Patricia
Lampard yang lahir pada tanggal 22 Agustus 2005. Ia juga mempelajari
bahasa
Spanyol, yang menyebabkan timbulnya desas-desus bahwa ia akan pindah ke
La Liga
hingga ia membantahnya dan mengemukakan alasan bahwa itu dilakukannya
hanya untuk kepentingan keluarga karena istrinya adalah orang
Spanyol. Selain itu, ia juga ingin putrinya kelak dapat menguasai dua bahasa.
Pada bulan Juli 2006, koran
The Sun menerbitkan cukilan buku otobiografinya yang berjudul
Totally Frank secara berseri. Buku itu mengupas rahasia hidup pribadi dan reaksinya saat penampilannya dalam ajang
Piala Dunia 2006 banyak dikritik oleh media.
Lampard mempunyai dua mobil, yaitu
Aston Martin DB9 dan
Ferrari 612 Scaglietti. Ia juga mempunyai dua anjing, keduanya berjenis mastiff
Perancis, bernama Daphne dan Rocco.
Sejak Oktober 2009, Lampard telah menjalin hubungan dengan presenter
Christine Bleakley. Pada 15 Juni 2011, pertunangan mereka diumumkan oleh agensi Lampard.
Pada 24 April 2009, Lampard terlibat dalam konfrontasi radio dengan
James O'Brien di stasiun radio London
LBC 97.3.
Surat kabar melaporkan bahwa setelah Lampard memisahkan diri dari Rivas
dan anak-anak mereka tinggal bersama di sebuah flat kecil sementara
Lampard telah mengubah rumah keluarga mereka menjadi
bantalan sarjana.
Lampard menelepon, keberatan dengan kritik dan menegaskan bahwa ia
telah berjuang "mati-matian" untuk menjaga keluarga bersama-sama.
Sumber ; http://id.wikipedia.org/wiki/Frank_Lampard